Bisnis.com, JAKARTA – Kinerja keuangan yang kurang moncer pada paruh pertama tahun ini membuat emiten grup Wijaya Karya harus memperketat ikat pinggang. Kondisi ini ditambah pula oleh adanya penundaan beberapa proyek karena pandemi Covid-19 pada semester II/2020.
Kinerja Grup Wika pada semester I/2020 cenderung menyusut. Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2020, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) dan dua anak usahanya PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON), dan PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) mengalami penurunan pendapatan dan laba bersih.
Pada semester I/2020, WIKA mengantongi pendapatan Rp7,13 triliun turun 37,23 persen secara tahunan. Sejalan dengan itu, laba yang diatribusikan kepada entitas induk WIKA merosot 71,89 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp250,41 miliar.