Bisnis.com, JAKARTA – Pesimisme ekonomi saat ini akibat pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan investasi sektor real estat di kawasan Asia Pasifik.
Volume investasi turun 29 persen secara global menjadi US$321 miliar (Rp5,55 kuadriliun) dalam 6 bulan pertama tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara itu, lockdown yang meluas dan work from home (WFH) massal memaksa perubahan mendadak dalam cara kerja bagian terbesar karyawan dan cara berpikir perusahaan tentang portofolio properti mereka.