Ekspor Pulih, Tanda-tanda Ekonomi Jabar Mulai Membaik?

Bisnis.com,28 Sep 2020, 15:14 WIB
Penulis: Wisnu Wage Pamungkas
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG - Aktivitas ekspor Jawa Barat tercatat kembali bergairah usai sebelumnya babak belur dihajar pandemi Covid-19.

Berdasarkan data BPS periode Januari hingga Agustus 2020, Jabar menyumbang 16,28% atau US$16,79 miliar terhadap ekspor nasional, disusul Jawa Timur sebesar 12,95% dan Kalimantan Timur sebesar 8,44%.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menilai satu dimensi ekonomi Jawa Barat mulai bergerak usai pulihnya aktivitas ekspor belangan ini. Menurutnya pintu ekspor sudah kembali bergerak naik dengan angka 14,6% pada Agustus.

“Dibandingkan Juli, jadi per bulannya naik pelan-pelan, nanti kita lihat yang September walaupun harusnya ada di kisaran 40 persen,” paparnya di Gedung Sate, Bandung, Senin (28/9/2020).

Menurutnya mulai pulihnya ekspor menunjukkan ekonomi provinsi tersebut kembali bergerak. Jabar, kata Ridwan Kamil mencatat pertumbuhan ekspor ini bersama Jawa Timur dan Kalimantan Timur.

“Jadi berita baiknya dari salah satu sisi ukuran ekonomi, jualan kita ekspor kita lagi kencang,” tutur dia.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jabar, ekspor Jabar pada Juli 2020 sendiri adalah US$2,21 miliar atau naik 12,48% dari Juni. Kang Emil menambahkan, pemulihan ekonomi di negara tujuan turut membuat pertumbuhan ekspor Jabar terus meningkat.

Meski begitu, pihaknya tidak memungkiri bahwa UMKM dan belanja di level daerah masih belum maksimal. Namun, hal itu sesuai dengan konsep gas dan rem antara ekonomi dan kesehatan di masa pandemi yang selalu berjalan dinamis dan fluktuatif.

“Kadang-kadang (antara) 50 persen kesehatan dan 50 persen ekonomi, kadang-kadang 70 persen kesehatan seperti sekarang dan 30 persennya ekonomi. Tapi tidak pernah seratus berbanding nol,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini