Kabar Emiten: Menakar Katalis Emiten RS, TBIG Fokus Ekspansi Organik 

Bisnis.com,29 Sep 2020, 07:49 WIB
Penulis: Feni Freycinetia Fitriani
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (14/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Berita tentang kinerja emiten rumah sakit selama pandemi Covid-19 sorotan harian Bisnis Indonesia edisi Senin (28/9/2020).

Berikut beberapa rincian isu-isu terkini seputar pasar modal dan kinerja emiten di Indonesia:

1. Menakar Katalis Emiten RS. Sektor kesehatan terus menjadi sorotan di tengah pandemi Covid-19. Selain emiten farmasi, emiten pengelola rumah sakit dan fasilitas kesehatan diproyeksi turut diwarnai katalis positif pada semester II/2020.

2. TBIG Fokus Ekspansi Organik. Emiten menara telekomunikasi PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. fokus untuk memacu kinerja melalui pertumbuhan organik.

3. Obligasi Ritel Bakal Semarak. Penawaran obligasi ritel oleh pemerintah menjadi semakin semarak pada masa pandemi di tengah meningkatnya likuiditas dan keterbatasan pilihan investasi yang aman bagi masyarakat.

4. GMFI Dapat Pelanggan Baru. Emiten perawatan pesawat PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. tetap melakukan pengembangan pasar internasional di tengah penyebaran pandemi Covid-19.

5. Pelaku Usaha Berburu Segmen Konsumsi Baru. Pelaku usaha pembiayaan (multifi nance) berburu pembiayaan segmen barang konsumsi baru guna menyiasati penurunan kinerja akibat tergerusnya daya beli masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

6. Pegadaian Peroleh Label Standar WHO. PT PT Pegadaian (Persero) memeroleh penghargaan pengelolaan lingkungan kerja standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dari Surveyor Indonesia & Bureau Veritas (SIBV) Safe Guard.

7. Waspadai Bahaya Kanibalisme Kredit. Upaya pemerintah untuk terus menggelontorkan dana kepada bank-bank nasional guna memacu kredit berpotensi membuka masalah baru, yakni persaingan yang tidak sehat, seiring dengan permintaan kredit yang belum stabil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Feni Freycinetia Fitriani
Terkini