Garap Potensi Industri Halal, BNI Syariah Gandeng Tokopedia Salam

Bisnis.com,29 Sep 2020, 13:46 WIB
Penulis: Azizah Nur Alfi
Nasabah menunggu ppelayanan di kantor cabang di Jakarta, Senin (2/3/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank BNI Syariah bekerja sama dengan Tokopedia Salam sebagai dukungan terhadap pengembangan ekosistem halal.

Dirut BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo menyampaikan potensi industri halal di Indonesia sangat besar yakni sekitar Rp3.000 triliun per tahun. Peluang itu yang dapat dioptimalkan bank syariah untuk mendorong pertumbuhan perbankan syariah.

Menurutnya, ada tiga hal utama yang dapat mendorong pertumbuhan perbankan syariah. Pertama, meningkatkan kesadaran masyarakat melalui berbagai komunitas seperti komunitas hijrah, fesyen halal, hingga kosmetik halal. Kedua, dukungan pemerintah melalui pembentukan lembaga dan regulasi.

Ketiga, mengoptimalkan perkembangan teknologi digital seiring dengan seperti tren transaksi cashless, kehadiran fintech, dan open banking. Menurutnya, perlu ada kolaborasi fintech terutama untuk peningkatan literasi perbankan syariah.

"Termasuk saat ini kami melakukan penandatanganan nota kesepahaman antara BNI Syariah dengan Tokopedia Salam," katanya dalam webinar, Selasa (29/9/2020)

Data Asbisindo menyebutkan indeks literasi perbankan syariah sebesar 8,11 persen, sedangkan indeks inklusi sebesar 11,06 persen. Sementara indeks literasi perbankan nasional sebesar 29,66 persen dan indeks inklusi 67,82 persen.

Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah KNEKS Sutan Emir Hidayat sepakat bahwa teknologi digital dapat digunakan untuk meningkatkan literasi perbankan syariah. "Peningkatan digital menjadi salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan keuangan ekonomi syariah," imbuhnya.

Head of Tokopedia Garri Juanda mengatakan Indonesia berpotensi menjadi negara penghasil produk halal terbesar di dunia. Indonesia adalah negara muslim terbesar dengan lebih dari 87,18 persen dari 232,5 juta penduduk. Indonesia sebagai tempat tinggal bagi 12,7 persen muslim dunia.

Selain itu, Indonesia menduduki posisi 10 besar industri halal secara global. Namun, berdasarkan rangking dari Global Islamic Index, Indonesia hanya menjadi pasar sasaran untuk produk halal di dunia dan bukan menjadi pusat produksi halal barang dan jasa,

"Tokopedia Salam hadir sebagai layanan yang memudahkan masyarakat dalam memenuhi beragam kebutuhan dengan produk dan layanan yang baik dan tersedia secara lebih lengkap, mudah, dan amanah," terangnya. Tokopedia Salam hadir dengan portofolio bisnis meliputi produk halal, fesyen muslim, ziswaf dan kurban, umrah, dan investasi syariah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini