Ditopang Saham Perbankan, Wall Street Ditutup Menguat

Bisnis.com,29 Sep 2020, 05:49 WIB
Penulis: Rivki Maulana
Aktivitas perdagangan saham di New York Stock Exchange. Wall Street kembali mencetak rekor tertinggi setelah reli saham-saham teknologi, Selasa (1/9/2020)./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa saham Amerika Serikat (AS) kembali menggeliat setelah mencetak penurunan dalam empat minggu. Tiga indeks saham utama di AS ditutup menguat pada Senin (28/9/2020).

Dilansir dari Bloomberg, Wall Street terkerek berkat kenaikan saham-saham perbankan. Kenaikan tersebut bahkan mengerek indeks S&P 500 ke level penguatan terbesar dalam dua pekan. 

Indeks S&P 500 ditutup naik 1,61 persen ke level 3.351,60. Investor mencari peluang setelah indeks jatuh ke level terendah sejak Juli 2020 pada pekan lalu.

Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average dan Nasdaq Compositen naik masing-masing 1,51 persen dan 1,87 persen.

Saham HSBC Holdings Plc naik hampir 9 persen setelah pemegang saham terbesar menaikkan kepemilikan sahamnya. 

Tanda-tanda bahwa politisi AS bergerak menuju stimulus fiskal baru telah menjadi keuntungan bagi pasar saham dalam beberapa hari terakhir. Sementara di lain pihak The Federal Reserve terus menyediakan likuiditas.

Laporan ekonomi yang lebih kuat dari China juga mengangkat sentimen positif bagi investor. Selama akhir pekan, data  menunjukkan keuntungan di perusahaan industri China tumbuh empat bulan berturut-turut pada Agustus.

"The Fed membuat Anda hampir tidak mungkin menjadi terlalu bearish," kata John Porter, kepala ekuitas di Mellon Investments seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (29/9/2020).

"Pasar semakin nyaman dengan realisasi bahwa Covid akan bersama kami untuk sementara waktu sekarang," tambah Porter.

Berikut perkembangan pasar terkini

Saham

Mata Uang

Obligasi

Komoditas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rivki Maulana
Terkini