Bisnis.com, JAKARTA — Temuan kasus positif Covid-19 di sejumlah bank terus bertambah dan meningkatkan jumlah klaster perbankan. Sebagai salah satu sektor yang dapat beroperasi di tengah pembatasan sosial, penerapan protokol kesehatan menjadi sangat krusial bagi perbankan.
Temuan terbaru dari sektor perbankan berasal dari PT Bank Permata Tbk., di mana 86 karyawannya dinyatakan positif terjangkit virus corona. Temuan itu diperoleh usai pelaksanaan tes usap massal atau polymerase chain reaction (PCR) swab test di Permata Bank Tower Bintaro, Tangerang Selatan, Banten.
Direktur Utama Bank Permata Ridha D.M. Wirakusumah menjelaskan bahwa semua karyawan yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut merupakan orang tanpa gejala (OTG). Seluruh pegawai itu pun sudah menjalani isolasi mandiri.
"Hasil pemeriksaan terakhir menunjukkan dari sekitar 2.333 karyawan tetap maupun outsource di tower Bintaro yang dites, 3,7 persen terkonfirmasi positif Covid-19 dan berstatus OTG," ujar Ridha pada Senin (28/9/2020), melalui keterangan resmi.
Ridha menjelaskan bahwa pihaknya segera menindaklanjuti temuan tersebut dengan prosedur pelacakan (contact tracing), penyemprotan desinfektan secara menyeluruh, serta mengatur operasional bank untuk menjaga keamanan karyawan dan nasabah.
Sebelumnya, pada Jumat (20/3/2020) Bank Permata pun mengonfirmasi adanya karyawan kantor WTC II yang terjangkit virus corona. Saat itu, karyawan di unit back office tersebut langsung mendapatkan penanganan medis.
Selain Bank Permata, sejumlah bank swasta hingga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pun mencatatkan temuan serupa. Penyebaran virus corona masih terjadi di lingkup kantor-kantor bank sejak awal penyebaran pandemi di Indonesia.
Pada Senin (21/9/2020), terdapat temuan 24 kasus Covid-19 di kantor PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI di Padang, Sumatera Barat. Keesokan harinya, terdapat temuan 50 kasus lain sehingga klaster BRI Padang mencatatkan 74 kasus positif Covid-19.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Sumatera Barat Jasman Rizal menjelaskan bahwa klaster BRI itu ditemukan melalui tes dan pelacakan selama dua hari. Menindaklanjuti temuan itu, kantor BRI Padang pun ditutup selama tiga hari.
Sebelumnya, pada Kamis (3/9/2020), terdapat temuan 14 kasus positif di PT Bank Syariah Mandiri (BSM) Kuantan Singingi, Riau. Temuan itu diperoleh berdasarkan hasil tes swab kepada 17 karyawan BSM di kantor tersebut.
Regional CEO Mandiri Syariah Region 1 Medan Wisnu Sunandar menjelaskan bahwa karyawan yang terjangkit virus corona itu ada dalam kondisi yang baik sehingga dapat menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
Pada Senin (23/3/2020), Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) Jahja Setiaatmadja menyampaikan bahwa terdapat karyawannya terjangkit Covid-19. Dia memastikan bahwa karyawannya itu sudah mendapatkan penanganan medis yang sesuai prosedur.
Lalu, pada Rabu (18/3/2020) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. mengumumkan penutupan lima kantor cabang seiring adanya temuan kasus Covid-19. Kelima kantor itu yakni di Jalan Kyai Tapa Jakarta, Jalan Sunda Jakarta, Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Surabaya (ITS), dan Johor Medan.
Pada Selasa (17/3/2020), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI mengumumkan salah satu karyawan yang terjangkit virus corona. Sehari setelahnya, perseroan kembali mengumumkan adanya karyawan yang berstatus suspek.
PT Bank CIMB Niaga Tbk. tercatat sebagai bank pertama yang menemukan adanya karyawan yang terjangkit virus corona. Temuan pada Senin (16/3/2020) itu berasal dari bagian back office Griya Niaga 1 Bintaro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel