Konten Premium

Ancang-ancang Arab Saudi Kembali Menggelar Umrah, Adakah Pertimbangan Ekonomi di Baliknya?

Bisnis.com,30 Sep 2020, 16:29 WIB
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Calon jemaah umrah meninggalkan bandara setelah mendapat kepastian gagal berangkat ke Tanah Suci Mekah di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (27/2/2020)./Bisnis-Eusebio Chrysnamurtirn

Bisnis.com, JAKARTA – Seiring langkah membuka sebagian aktivitas ekonomi di tengah pandemi Covid-19, Pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk kembali menyelenggarakan ibadah umrah per 4 Oktober 2020. Keputusan tersebut diumumkan Menteri Haji dan Umrah Mohammed Saleh Benten pada konferensi pers, Minggu (27/9/2020).

Saleh menyampaikan umrah bakal dihelat dengan kapasitas terbatas, tepatnya 6.000 orang per hari pada tahap pertama, yang dibagi ke dalam 12 kelompok berisi 500 orang. Kapasitas tersebut dinilainya lebih dari cukup untuk menjamin adanya praktik penerapan protokol kesehatan sepanjang prosesi ibadah.

Tahap kedua akan dilaksanakan mulai 18 Oktober 2020, dengan maksimal 15.000 jemaah. Kapasitasnya akan kembali bertambah menjadi 20.000 jemaah per hari mulai 1 November 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini