Bisnis.com, JAKARTA – Pandemi Covid-19 memengaruhi investasi, permintaan, sewa, dan nilai modal real estat Asia Pasifik pada 2020. Namun, satu sektor tetap tangguh: logistik.
Dalam 6 bulan terakhir, menurut konsultan properti JLL, lebih dari US$7 miliar modal ditanamkan melalui usaha patungan dan dana yang menargetkan aset logistik Asia Pasifik.
Pada paruh pertama 2020, volume transaksi real estat secara keseluruhan di Asia Pasifik turun 32 persen yoy, tetapi transaksi logistik mencapai US$11,1 miliar, hanya 6 persen lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu.