140 Ribu Keluarga di Garut Peroleh Beras Bansos

Bisnis.com,30 Sep 2020, 15:15 WIB
Penulis: Wisnu Wage Pamungkas
Program penyaluran Bantuan Sosial Beras (BSB) tahun 2020 untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH).

Bisnis.com, GARUT - Bupati Garut Rudy Gunawan beserta jajaran Kementerian Sosial dan Bulog Garut meluncurkan program penyaluran Bantuan Sosial Beras (BSB) tahun 2020 untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH).

BSB merupakan salah satu program yang dilakukan pemerintah dalam rangka penanganan dampak pandemik Covid-19. Rencananya, sebanyak 15 kg beras akan disalurkan untuk 140.877 PKH yang tersebar pada 42 kecamatan di Kabupaten Garut.

BSB bertujuan mengurangi beban pengeluaran keluarga miskin melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan beras pada masa pandemi Covid-19 selama tiga bulan.

Jumlah bantuan sebanyak 15 kg per KPM disalurkan sejak bulan Agustus sampai dengan Oktober 2020. Pada bulan September akan disalurkan sebanyak 30 kg untuk alokasi bulan Agustus dan September. Selanjutnya pada bulan Oktober akan disalurkan sebanyak 15 kg.

Penerima BSB ditetapkan dengan berbagai pertimbangan. Pertama, peserta PKH merupakan keluarga miskin dan rentan terdampak pandemi Covid-19 dan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dimana data tersebut telah dimutakhirkan. Kedua, dalam keluarga peserta PKH terdapat anak-anak, lanjut usia, dan penyandang disabilitas yang perlu mendapatkan perlindungan dan pemenuhan nutrisi.

Bupati Garut menyambut dengan baik kegiatan penyaluran program BSB yang sudah dinantikan oleh masyarakat yang membutuhkan. Rudy Gunawan pun berterima kasih karena beras yang disalurkan dalam kondisi bagus.

“Sebagaimana pesan presiden yang mengatakan berikanlah masyarakat kita bantuan yang layak dikonsumsi oleh seluruh masyarakat, sebagaimana kita mengkonsumsinya. Semoga kegiatan ini membawa manfaat untuk kita semua teruma untuk warga masyarakat yang sangat membutuhkan,” katanya dalam keterangan yang dikutip, Rabu (30/9/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini