Bisnis.com, JAKARTA — Saat mendengar pembukaan gelombang pertama Kartu Prakerja, Kiki Aditya (24) termasuk dalam kelompok masyarakat yang antusias untuk ikut serta.
Desainer grafis freelance asal Jakarta Timur itu menilai program itu bisa membantunya menambah ongkos bertahan hidup di tengah penurunan pelanggan selama 4-5 bulan terakhir. Seperti halnya jutaan warga Indonesia lainnya, kondisi sulit dialaminya sejak pandemi Covid-19 datang.
Selain pelatihan daring, program yang diinisiasi Kementerian Sosial ini memang menawarkan insentif tunai senilai total Rp2,4 juta. Pencairannya dilakukan setelah peserta mengikuti pelatihan sesuai ketentuan.