Bisnis.com, JAKARTA - Aliran modal asing ke pasar domestik terus bergulir sepanjang minggu ini, dengan beli neto Rp1,03 triliun.
Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan transaksi 28 September – 1 Oktober 2020, beli neto di pasar SBN sebesar Rp2,46 triliun dan jual neto di pasar saham sebesar Rp1,43 triliun.
Kondisi ini sejalan dengan Premi CDS (Credit Default Swaps) Indonesia 5 tahun turun ke 109,28 bps per 1 Oktober 2020 dari 117,26 bps per 25 September 2020.
Kendati demikian, data setelmen selama 2020 (ytd), nonresiden di pasar keuangan domestik masih menunjukkan jual neto sebesar Rp173,83 triliun.
Adapun, nilai tukar rupiah dibuka pada level (bid) Rp14.800 per dolar AS pada hari ini, Jumat (2/10/2020). Sementara itu, BI menegaskan yield SBN 10 tahun tetap stabil pada 6,89%.
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Onny Widjanarko menegaskan bank sentral akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu, serta langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel