Konten Premium

Harga Batu Bara dan CPO Melaju, Emiten Mana Paling Diuntungkan?

Bisnis.com,02 Okt 2020, 07:41 WIB
Penulis: Ilman A. Sudarwan
Pekerja di pabrik sawit mengolah tandan buah segar menjadi CPO./Bloomberg - Joshua Paul

Bisnis.com, JAKARTA – Kenaikan harga batu bara dan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) menjadi penggerak saham di sektor perkebunan dan energi. Jika bertahan lama, dampak positif juga akan dirasakan oleh sejumlah sektor lainnya. Waktunya masuk saham apa?

Dalam beberapa bulan terakhir, kedua komoditas tersebut mengalami peningkatan harga yang signifikan, khususnya batu bara. Mengutip data Bloomberg, harga batu bara Newcastle melompat 22,72 persen dari US$50,4 per ton pada 24 Agustus 2020, menjadi US$61,85 per ton pada Kamis (1/10/2020).

Sejalan dengan itu, harga CPO kontrak Desember 2020 juta telah menguat 37,8 persen dalam 2 bulan terakhir. Harga CPO naik dari 2.050 ringgit per ton pada 6 Mei 2020, ke harga 2.825 ringgit per ton per Kamis (1/10/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini