BNI Syariah Salurkan Pembiayaan Rp175 Miliar kepada Anak Usaha Pertamina

Bisnis.com,02 Okt 2020, 17:07 WIB
Penulis: Azizah Nur Alfi
Karyawan menghitung uang rupiah di Kantor Bank BNI Syariah di Jakarta, Senin (24/2/2020)

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank BNI Syariah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp175 miliar kepada PT Pertamina Trans Kontinental, anak usaha Pertamina (Persero).

Pembiayaan investasi 1 unit kapal transko taurus small II Tanker ini dilakukan dengan skema refinancing syariah, sedangkan untuk 2 unit kapal harbour tug 3200HP dilakukan dengan akad musyarakah. Adapun, penandatanganan akad pembiayaan antara BNI Syariah dengan PT Pertamina Trans Kontinental dilakukan pada Kamis (1/10/2020).

Pemimpin Divisi Komersial BNI Syariah Daryanto Tri Sumardono berharap pembiayaan investasi tersebut dapat mewujudkan program pengadaan kapal PT Pertamina Trans Kontinental.

"Dengan pembiayaan pengadaan kapal ini harapannya bisa menunjang kinerja operasi dan keuangan Pertamina Trans Kontinental," katanya dalam keterangan resmi hari ini (2/10/2020).

Hal ini sesuai dengan valueproposition BNI Syariah yaitu Hasanah Banking Partner. BNI Syariah berkomitmen memajukan ekonomi melalui dukungan kepada PT Pertamina Trans Kontinental untuk investasi pembiayaan pembangunan kapal.

Direktur Utama PT Pertamina Trans Kontinental Nepos MT Pakpahan berharap kerjasama ini dapat berjalan dengan baik dan lancar tanpa ada kendala. "Sehingga tidak saja memberikan keuntungan bagi PT Pertamina Trans Kontinental tapi juga bagi BNI Syariah," katanya.

Selain itu, kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan bisnis industri galangan kapal. Dengan begitu, secara jangka panjang dapat ikut membantu menggerakkan ekonomi, menyerap tenaga kerja, dan menunjang operasional PT Pertamina (Persero) dalam distribusi bahan bakar minyak ke seluruh pelabuhan.

Hingga Juni 2020 realisasi pembiayaan komersial, middle, dan small BNI Syariah mencapai Rp13,6 triliun. Mayoritas pembiayaan komersial BNI Syariah disalurkan ke beberapa sektor industri antara lain konstruksi; listrik, gas air; industri pengolahan; perdagangan, hotel dan restoran; dan jasa dunia usaha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ropesta Sitorus
Terkini