Lahan 2 Hektare di Rorotan Disiapkan untuk Makam Jenazah Covid-19

Bisnis.com,02 Okt 2020, 06:00 WIB
Penulis: Newswire
Petugas memakamkan jenazah Covid-19, di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Petugas administrasi TPU Pondok Ranggon mengatakan saat ini jumlah makam yang tersedia untuk jenazah dengan protokol Covid-19 tersisa 1.069 lubang makam dan diperkirakan akan habis pada Oktober apabila kasus kematian akibat Covid-19 terus meningkat./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta warganya tidak mengkhawatirkan ketersediaan lahan makam untuk pasien Covid-19.

Menurut dia, pemerintah daerah akan tetap menyediakan lahan makam baru, meski dirinya tidak berharap ada warga yang meninggal dunia akibat Covid-19.

"Soal makam kami punya dua titik sebelumnya, di TPU Tegal Alur (Jakarta Barat) dan TPU Pondok Ranggon (Jakarta Timur). Seiring dengan penambahan jumlah yang meninggal, ruang tempat pemakaman makin menipis dan kami sudah menyiapkan tempat lain sebagai alternatif," katanya di Jakarta, Kamis (1/10/2020).

Riza menyebut saat ini pemerintah daerah telah menyiapkan lahan TPU baru di Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

Lahan yang disediakan DKI, kata dia, mencapai dua hektare yang bisa menampung 6.000 bidang makam baru.

"Itu kami siapkan, nanti kami lihat lagi prosesnya. Kalau nanti dirasa sudah kurang, akan kami siapkan lagi di tempat lainnya. Prinsipnya (warga) tidak perlu khawatir, tidak perlu takut. Pemprov DKI akan memberikan pelayanan fasilitas terbaik sesuai kemampuan kami dan juga atas dukungan pemerintah pusat," ujar politisi Partai Gerindra itu.

Dalam kesempatan itu, Riza menyatakan bakal mengecek kabar mengenai sisa bidang makam di TPU Pondok Ranggon sekitar 700 unit. Namun, dia menjamin pemerintah daerah terus menyiapkan kebutuhan lahan makam untuk melayani warganya.

"Setiap hari ada penambahan (pasien meninggal), kami sudah ada perkiraannya dan kami sudah siapkan titiknya untuk saat ini di TPU Pondok Ranggon dan Tegal Alur. Kemudian di Rorotan masih dalam persiapan," ujarnya.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini