PLN Sukses Uji Coba Co-firing di PLTU Ropa Flores & Bolok Kupang

Bisnis.com,04 Okt 2020, 10:54 WIB
Penulis: Denis Riantiza Meilanova
Ilustrasi: Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — PT PLN (Persero) berhasil melakukan uji coba program co-firing di PLTU Ropa Flores dan di PLTU Bolok Kupang.

Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN Agung Murdifi mengatakan bahwa uji coba co-firing PLTU menjadi wujud komitmen PLN untuk meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan (EBT) dalam penyediaan listrik.

Program co-firing merupakan bagian dari semangat pilar “hijau” dalam transformasi PLN. Co-Firing merupakan sebuah teknologi substitusi batu bara dengan energi terbarukan pada rasio tertentu yang tetap memperhatikan kualitas bahan bakar sesuai spesifikasi teknis.

“Kami terus mendorong penggunaan EBT, demi menyediakan listrik yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ujar Agung melalui siaran pers yang dikutip Minggu (4/10/2020).

Dalam program co-firing di PLTU Ropa, PLN mengganti bahan bakar berupa batu bara dengan 10 persen biomassa yang diperoleh dari tmpat olahan sampah setempat, sedangkan untuk PLTU Bolok, menggunakan 5 persen biomassa yang berasal dari cacahan kayu.

Bahan baku biomassa ini dapat berasal dari olahan sampah, ranting pohon, daun, sekam padi, serbuk gergaji dan rumput yang diproses menggunakan metode biodrying. Proses selanjutnya bahan baku diolah menjadi pelet seperti yang digunakan di di PLTU Ropa atau menjadi cacahan kayu seperti yang digunakan di PLTU Bolok.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT Agustinus Jatmiko menjelaskan bahwa tahapan uji coba co-firing untuk PLTU Ropa telah dilakukan pada 14—15 September 2020 dan PLTU Bolok pada 28—30 September 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Zufrizal
Terkini