Konten Premium

Bersaing Sengit di Ceruk Sempit, Emiten Rambah Bisnis Rokok Elektrik

Bisnis.com,05 Okt 2020, 12:41 WIB
Penulis: Ria Theresia Situmorang
Ilustrasi rokok vape elektronik./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah emiten siap bertarung dalam menjajal peruntungan di bisnis baru, rokok nonkonvensional alias rokok elektrik. Produk hasil pengolahan tembakau lainnya (HPTL) yang dianggap memiliki risiko lebih rendah dari rokok tersebut dinilai berada dalam segmen pasar yang sempit .

Rokok elektrik kadung sudah menjadi tren walaupun perdebatan dari aspek kesehatan belum selesai. Bima (27 tahun) merupakan perokok aktif yang penasaran dengan rokok elektrik. Dia sedang berpikir keras, apakah produk IQOS yang belakangan menjadi tren layak dia coba. Rasa penasaran bergelayut di kepalanya. 

“Pengen jajan IQOS, eh harganya sudah sama kaya sepeda lipat. Jadi pilih sehat apa nggak sehat, nih?” ungkap kepada Bisnis, Minggu (4/10/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rivki Maulana
Terkini