Kurs Jual Beli Dolar AS Bank Mandiri dan BCA, 5 Oktober 2020

Bisnis.com,05 Okt 2020, 10:16 WIB
Penulis: Ni Putu Eka Wiratmini
Karyawati menghitung uang dolar AS di Jakarta, Rabu (16/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA -- Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan bergerak fluktuatif pada perdagangan hari ini, Senin (5/10/2020).

Nilai tukar rupiah berhasil rebound mengawali perdagangan pada awal pekan ini di zona hijau seiring dengan penurunan indeks dolar AS.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah di pasar spot menguat 0,27 persen atau 39,5 poin ke level Rp14.825 per dolar AS pada Senin (5/10/2020) pukul 09.08 WIB. Sejak awal tahun, rupiah terdepresiasi 6,84 persen.

Pada saat bersamaan, indeks dolar AS terpantau melemah 0,13 persen menjadi 93,721. Permintaan terhadap dolar AS menurun setelah informasi kepulihan Donald Trump dari infeksi virus corona.

Lantas, bagaimana kurs jual beli dolar AS di Bank Mandiri dan Bank BCA?

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada Senin (5/10/2020) masing-masing sebesar Rp14.800 dan Rp14.950, untuk special rate pada pukul 09.25 WIB.

Sementara itu, untuk bank notes, Bank Mandiri menetapkan sebesar Rp14.640 per dolar AS untuk harga beli dan Rp14.990 per dolar AS untuk harga jual.

PT Bank Central Asia Tbk. pada Senin (5/10/2020) pukul 09.55 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp14.820 dan harga jual sebesar Rp14.850, berdasarkan e-rate.

Sementara berdasarkan bank notes, Bank BCA pada pukul 08.14 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp14.735 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.035 per dolar AS.

Berikut kurs jual beli dolar AS di Bank Mandiri dan BCA, Senin (5/10/2020):

Kurs Jual Beli Dolar AS Bank Mandiri

 Kurs Beli  (Rp)Jual (Rp)
TT Counter14.64014.990
Special Rate14.80014.950
Bank Notes14.64014.990

Kurs Jual Beli Dolar AS BCA

 KursBeli  (Rp)Jual (Rp)
TT Counter14.72015.020
e Rate14.82014.850
Bank Notes14.73515.035

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini