Epidemiolog Dukung Pemprov DKI Soal Pasang Stiker Isolasi Mandiri, Ini Alasannya

Bisnis.com,06 Okt 2020, 14:00 WIB
Penulis: Newswire
Petugas merapikan tempat tidur di salah satu kamar Wisma Atlet Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan, Senin (30/3/2020). Pemerintah Provinsi Sumsel menyiapkan 900 unit kamar Wisma Atlet Jakabaring Palembang untuk menampung Orang Dalam Pemantauan (ODP) paparan Covid-19./Antara-Feny Sellyn

Bisnis.com, JAKARTA - Rencana Pemerintah DKI Jakarta untuk memasang stiker informasi di rumah warga yang menjalani isolasi mandiri mendapatkan dukungan dari epidemiolog Universitas Indonesia Tri Yunis Miko Wahyono.

Dia menilai pemasangan stiker isolasi mandiri penting untuk memberikan informasi kepada masyarakat bahwa ada orang yang terinfeksi Covid-19.

'Memang harus dipasang stiker itu untuk memberikan informasi kepada orang di sekitarnya," kata Tri saat dihubungi, Selasa (6/10/2020).

Orang-orang di sekitar pengidap Covid-19, imbuhnya, harus diberi tahu kalau masuk atau lewat rumah itu berisiko.

“Apalagi jika tak pakai masker," ujarnya.

Menurut Tri isolasi mandiri di rumah juga tidak mudah dilakukan. Sebab, rumah orang yang menjalani isolasi mandiri harus memenuhi syarat yang ketat. Di antaranya harus mempunyai kamar mandi khusus untuk orang yang menjalani isolasi.

Selama rumah dianggap layak untuk tempat menjalani isolasi mandiri, Pemerintah DKI tak akan melarangnya.

"Tapi memang harus dipasang stiker agar masyarakat tahu," ujarnya.

Menurut Tri, masyarakat tidak akan memberikan stigma negatif kepada orang yang menjalani isolasi mandiri. Masyarakat, kata dia, sudah mengetahui informasi bahwa virus Corona bisa menjangkiti siapa pun.

"Bukan aib. Stiker dipasang dengan tujuan mengingatkan masyarakat bahwa ada yang sakit dan wajar untuk dihindari sementara rumah orang yang menjalani isolasi mandiri," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini