Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan pergadaian pelat merah PT Pegadaian (Persero) mencatatkan pertumbuhan positif dari sisi pendapatan operasional per Agustus 2020, terdorong maraknya transaksi produk Gadai. Hal ini terungkap dalam Statistik Perusahaan Pergadaian terbaru dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang dikutip Bisnis, Selasa (6/10/2020).
Pegadaian menyalurkan total pembiayaan dan pinjaman di seluruh produknya mencapai Rp56,67 triliun per Juli 2020, atau naik 1,94 persen (month to month/mtm) dari Juli 2020 di angka Rp55,59 triliun.
Kenaikan ini membuat tren positif kinerja pembiayaan dan pinjaman Pegadaian terus berlanjut selama pandemi. Pembiayaan dan pinjaman Pegadaian tercatat hanya sekali turun tipis pada April ke Mei 2020, yakni dari Rp53,83 triliun ke Rp53,06 triliun.
Kinerja penyaluran per Agustus 2020 masih didominasi lini bisnis utama, yakni layanan Gadai yang meningkat lebih dari Rp1 triliun, dari Rp37,44 triliun (Juli 2020) menjadi Rp38,51 triliun (Agustus 2020).
Produk lain yang turut moncer, yakni Rahn atau gadai syariah yang naik tipis dari Rp7,18 triliun (Juli 2020) menjadi Rp7,38 triliun (Agustus 2020) dan produk Mulia dari Rp583 miliar ke Rp700 miliar. Sementara itu, layanan Fidusia turun dari Rp6,17 (Juli 2020) ke Rp6 triliun. Layanan fidusia syariah atau Rahn Tasjili pun turun dari Rp3,65 triliun (Juli 2020) ke Rp3,49 triliun (Agustus 2020).
Pertumbuhan ini memang belum bisa mendongkrak kinerja laba Pegadaian yang terdampak Covid-19 yakni masih tercatat sebesar Rp1,74 triliun pada Agustus 2020. Realisais ini masih lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni Rp2,05 triliun.
Hal ini karena pendapatan Pegadaian yang mencapai Rp14,17 triliun, terdiri dari pendapatan operasional Rp9,51 triliun dan nonperasional Rp4,65 triliun, masih tertekan beban yang juga tampak melejit. Total beban perseroan pada Agustus 2020 mencapai Rp11,88 triliun, naik pesat dibandingkan periode tahun sebelumnya yang notabene masa sebelum pandemi di angka Rp5,82 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel