Najwa Shihab Dilaporkan ke Polisi, Fadli Zon: Demokrasi Macam Apa?

Bisnis.com,07 Okt 2020, 10:45 WIB
Penulis: Rika Anggraeni
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon bergegas usai mengikuti rapat internal di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (8/8/2018)./ANTARA-Dhemas Reviyanto

Bisnis.com, JAKARTA – Politikus dan anggota DPR RI dari Partai Gerindra Fadli Zon menyindir Ketua Umum Relawan Jokowi Bersatu Silvia Devi Soembarto ke Polda Metro Jaya pada Selasa (06/10/2020).

Pelaporan ini dilakukan Silvia terkait wawancara kosong Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang diunggah pada 28 September 2020 melalui media Youtube.

Menurut Fadli Zon, langkah Najwa Shihab melakukan wawancara kursi kosong merupakan ide brilian dan sangat wajar dalam demokrasi.

“Wawancara kursi kosong ini ide brilian @NajwaShihab. Sangat wajar dalam demokrasi. Jadi kalau hal seperti ini pun dilaporkan ke polisi, ya demokrasi macam apa?” tulis Fadli Zon melalui akun Twitter miliknya @fadlizon, Selasa (06/10/2020).

Sebelumnya diberitakan, Silvia menjelaskan alasan pihaknya melaporkan Najwa karena diduga telah melakukan penghinaan kepada Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan melanggar UU ITE atas aksi wawancara kursi kosong yang dilakukan Najwa Shihab.

“Kejadian wawancara kursi kosong Najwa Shihab telah melukai hati kami sebagai pembela Presiden karena Menteri Terawan adalah representasi dari Presiden Joko Widodo,” kata Silvia, Selasa (06/10/2020).

Selain melaporkan Najwa ke Polda Metro Jaya, pihaknya juga akan melaporkan hal tersebut ke Dewan Pers untuk dimintai klarifikasi mengenai wawancara kursi kosong.

Najwa Shihab menanggapi laporan yang ditujukan pada dirinya terkait wawacara kursi kosong Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Pelaporan ini dilayangkan oleh Ketua Umum Relawan Jokowi Bersatu, Silvia Devi Soembarto.

Dia menjelaskan tayangan video terkait wawancara kursi kosong tersebut diniatkan untuk mengundang pejabat publik, terutama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Najwa meminta agar Menteri Kesehatan memberikan penjelasan penanganan Covid-19 di Indonesia sebab sepanjang meningkatnya angka penyebaran Covid-19 di Indonesia, kemunculan Menteri Kesehatan pun semakin kurang tersorot di media.

“Saya baru mengetahui soal pelaporan ini dari teman-teman media. Saya belum tahu persis apa dasar pelaporan termasuk pasal yang dituduhkan,” tulis Najwa dalam akun Instagram miliknya @najwashihab, Selasa (06/10/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Feni Freycinetia Fitriani
Terkini