Pembangunan Jalan Perbatasan di Kalimantan Berlanjut

Bisnis.com,07 Okt 2020, 20:27 WIB
Penulis: Arif Gunawan
Jalan Perbatasan Kalbar/Lavinda

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melanjutkan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di kawasan perbatasan, salah satunya di Pulau Kalimantan yang berbatas langsung dengan Malaysia.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan pembangunan jalan perbatasan bertujuan membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan serta membuka keterisolasian daerah terpencil, mengurangi biaya kemahalan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Jaringan jalan perbatasan merupakan infrastruktur yang bernilai strategis bagi NKRI dengan fungsi sebagai pertahanan dan keamanan negara dan mendukung pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan perbatasan,” kata Menteri PUPR Basuki melalui siaran persnya, Rabu(7/10/2020).

Di Provinsi Kalimantan, Kementerian PUPR melalui Ditjen Bina Marga secara bertahap terus membangun jalan paralel perbatasan Indonesia-Malaysia sepanjang 1.910,11 km yang berada di tiga provinsi yakni Kalimantan Barat 811,32 km, Kaltim 412,59 km, dan Kaltara 770,25 km.

Pada 2020, peningkatan jaringan jalan perbatasan di Kalimantan dilaksanakan sepanjang 548,49 km yang meliputi beberapa paket pekerjaan di antaranya rekonstruksi jalan, pelebaran, rehabilitasi, pemeliharaan rutin, dan penggantian jembatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Zufrizal
Terkini