Tiru Stadion di Eropa, Jakarta International Stadium Pakai Rumput Hybrid

Bisnis.com,07 Okt 2020, 09:30 WIB
Penulis: Nyoman Ary Wahyudi
Maket komplek Jakarta International Stadium (JIS)./Bisnis-Aziz Rahardyan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Jakarta Propertindo (Jakpro) akan menggunakan jenis rumput hybrid untuk tiga lapangan yang ada di kawasan Jakarta International Stadium (JIS), Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Ketiga lapangan itu antara lain lapangan stadion utama dan dua lapangan latihan yang berlokasi di sebelah Timur lapangan utama.

Construction Officer Jakarta International Stadium, Fadhlillah Akmal Yusron mengatakan rumput hybrid memiliki daya serap air yang baik. Artinya air akan lebih cepat turun hingga lapisan terbawah rumput. Selain itu, dari sisi penggunaannya, rumput hybrid bisa digunakan dua kali pertandingan sepakbola berskala internasional dalam satu hari.

"Rumput Hybrid memungkinkan dalam satu hari bisa dipakai dua kali pertandingan dengan standar FIFA," kata Akmal melalui keterangan tertulis pada Rabu (7/10/2020).

Keunggulan lainnya, menurut Akmal, rumput hybrid sangat cocok dengan kondisi iklim pesisir. Hal ini menjadi pertimbangan utama. Sebab, lokasi JIS berada tidak jauh dari pesisir pantai utara Jakarta.

"Bisa bertahan di pesisir kelebihannya. Awalnya di pinggir pantai rumput ini ditanamnya. Jadi ketahanan cuaca pesisir akan kuat dengan rumput ini," ujarnya.

Selain itu, dia menuturkan, rumput hybrid akan menjadi tren lapangan sepak bola modern di masa depan. Itu sebabnya, Jakpro menggunakan rumput hybrid.

Menurut dia, JIS bukanlah satu-satunya stadion yang bakal menggunakan rumput hybrid. Sebab stadion-stadion di Eropa seperti Allianz Arena Stadium milik klub raksasa Jerman Bayern Munchen, Wanda Metropolitano Stadium di Madrid, hingga Tottenham Hotspur Stadium di London juga menggunakan rumput hybrid.

"Hybrid pertimbangan adalah tren masa depan sepak bola. Indonesia baru JIS yang pakai,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini