Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Permata Tbk. dipastikan mendapat limpahan aset Bangkok Bank Public Company Limited pasca RUPS akhir tahun.
Berdasarkan ringkasan rancangan integrasi di Bisnis Indonesia (7/10/2020), para pemegang saham Bank Permata akan mengambil keputusan integrasi dalam rapat umum pemegang saham pada 1 Desember 2020.
Manajemen mengklaim langkah ini akan tetap akan memperhatikan kepentingan masing-masing bank peserta integrasi, masyarakat, dan sisi persaingan.
"Bank Permata akan mendapat aset dari 3 cabang Bangkok Bank di antaranya Jakarta, Medan, dan Surabaya. Bank Permata akan menjadi Bank penerima dalam integrasi ini, dan diikuti dengan pencabutan izin usaha Bangkok Bank," sebut manajemen.
Manajemen menambahkan rancangan ini disusun bersam-sama oleh direksi dari Bank Permata dan pimpinan Bangkok Bank, dan telah disetujui bersama. Hanya saja, RUPS menjadi jalan proses terakhir agar langkah ini dapat dilanjutkan.
Adapun, perseroan menyampaikan Bangkok Bank bermaksud untuk bertransformasi menjadi suatu bank regional terdepan pada dekade ini dan Indonesia merupakan Flagship dari strategi ekspansi.
Setelah penyelesaian akuisisi atas 89,12 persen saham, Bangkok Bank telah berencana untuk mengintegrasikan operasi perbankan yang saat ini dilakukan secara terpisah.
Langkah ini juga sesuai dengan arahan otoritas pengawas yang meminta bank asa Thailand ini untuk mengintegrasikan cabang Bangkok Bank ke dalam Permata untuk mendukung konsolidasi perbankan Indonesia.
Integrasi akan diselesaikan dengan cara mengallhkan secara hukum aset dengan kualitas baik dan liabilltas tertentu yang merupakan objek Integrasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel