Utang Bertumpuk, Barcelona Mulai Pangkas Gaji

Bisnis.com,08 Okt 2020, 14:12 WIB
Penulis: M. Syahran W. Lubis
Kapten tim FC Barcelona Lionel Messi./Twitter@FCBarcelona

Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden FC Barcelona Jordi Moix menyatakan bahwa pemotongan gaji yang direncanakan di seluruh klub mungkin tidak berdampak pada para pemain tim utama.

Sebelumnya dilaporkan bahwa para pemain klub dapat secara sepihak mengakhiri kontrak tim utama mereka pada 2021 jika pemotongan gaji diberlakukan pada mereka tanpa persetujuan kontrak penuh.

Itu mengikuti dari akun klub yang menunjukkan bahwa utang Barcelona telah berlipat ganda selama musim 2019–2020 di tengah pemasukan keuangan yang sangat mengkhawatirkan.

Angka keuangan klub, seperti yang digariskan Marca, menunjukkan bahwa utang klub telah meningkat dari 217 juta euro pada Juni 2019 menjadi 488 juta euro pada Juni 2020.

Kabar berikutnya bahwa Blaugrana mencatat kerugian finansial sebesar 97 juta euro untuk musim tersebut, angka yang tampaknya sangat dipengaruhi oleh dampak pandemi Covid-19.

“Pengurangan belum tentu untuk para pemain, ada kemungkinan akan ada formula campuran untuk perbedaan,” kata Moix kepada stasiun radio RAC1, melalui Diario Sport.

“Kontrak dapat disesuaikan dengan kriteria olahraga, kriteria proporsionalitas, dan keadaan olahraga. Ini situasi yang luar biasa dan kami harus mencari solusi di klub untuk menyeimbangkan anggaran dengan cara terbaik. Menghindari kehilangan pekerjaan harus kami prioritaskan."

Sementara skuad tim utama klub telah dikurangi tahun ini dengan sejumlah pemain kunci termasuk Luis Suarez, Ivan Rakitic, dan Arturo Vidal, dengan laporan 80 juta euro dari pos gaji, masih ada prospek keuangan yang mengkhawatirkan untuk klub.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini