Demo Omnibus Law di Malang Ricuh, 4 Mobil Satpol PP Dirusak

Bisnis.com,08 Okt 2020, 18:05 WIB
Penulis: Choirul Anam
Suasana demo Cipta Kerja. /Bisnis-Choirul Anam

Bisnis.com, MALANG—Sebanyak lima mobil dirusak dan gedung DPRD Kota Malang porak poranda dalam aksi demo UU Cipta Kerja yang berlangsung Kamis (8/10/2020).

Kepulan asap dari petasan dan suara dentuman dari batu serta gelas dan botol air mineral terdengar menimpa pintu depan gedung.

Aksi ribuan mahasiswa dan buruh itu dapat merangsek ke gedung DPRD setelah barikade berupa kawat berduri berhasil dirusak.

Water canon dan gas air mata juga telah disemprotkan kepada massa aksi. Namun, tak diindahkan oleh peserta demo. Mereka tetap bergerak dan menimbulkan kericuhan.

Padahal aparat keamanan yang dikerahkan kali ini untuk mengamankan jalannya aksi sebanyak 1.200 personel. Hingga saat ini, kepolisian masih terus berjaga dan memperketat area lokasi demo.

Empat mobil Satpol PP Pemkot Malang yang dirusak, yakni 1 mobil Satpol PP dibakar, dan 3 lainnya kacanya pecah.

“Kerugiannya, 1 mobil CRV yang dibakar sekitar Rp200 jutaan, sedangkan kerusakan kaca per mobil antara Rp10 juta-Rp15 jutaan,” kata Kabag Humas Pemkot Malang Nur Widianto.

Sekitar pukul 15.45, aksi massa pendemo UU Cipta Kerja itu pun bubar. Ada puluhan pendemo berhasil diamankan di Mapolresta Malang Kota, namun terkait peran dan status hukumnya, masih belum ditetapkan.(K24)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini