IHSG Dibuka Menguat, Investor Asing Masuk BBCA hingga MDKA

Bisnis.com,08 Okt 2020, 09:06 WIB
Penulis: Dhiany Nadya Utami
Karyawan beraktivitas di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (6/10/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat seiring dengan masuknya investor asing.

Pada pukul 09.00 WIB, IHSG naik 0,36 persen atau 17,95 poin menjadi 5.022,28. Sejumlah 184 saham menguat, 40 saham koreksi, dan 124 saham stagnan.

Investor asing mencatatkan net buy Rp14,76 miliar. Sejumlah saham yang diburu asing ialah BULL, BBCA, MDKA, dan BBRI.

MNC Sekuritas dalam laporannya menyebutkan sempat terkoreksi ke level 4,962 untuk menutup gap pada perdagangan kemarin (7/10/2020), IHSG berhasil kembali menguat 0,1% dan ditutup ke level 5,004.

IHSG masih menguji penguatannya di area 5,000 sebagai level psikologisnya, namun demikian diperkirakan penguatan IHSG masih akan berlangsung untuk membentuk wave B pada skenario merah.

"Kami perkirakan IHSG akan menguji area 5,040-5,100 terlebih dahulu, tetap perhatikan support terdekat IHSG yang berada di area 4,820-4,840 dan support krusial di 4,753," paparnya.

Apabila IHSG terkoreksi menembus support-support tersebut, maka IHSG terkonfirmasi membentuk wave [v] ke arah 4,500-4,650.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher mengatakan IHSG bakal kembali melanjutkan penguatannya pada perdagangan hari ini. Secara teknikal, indikator stochastic melebar setelah membentuk goldencross didukung volume yang tinggi mengindikasikan masih ada potensi penguatan.

“Meskipun begitu pergerakan masih dibayangi banyak tekanan terutama dari dalam negeri terkait kondisi politik akibat disahkan RUU Omnibus Law dan masih tingginya kasus harian Covid-19,” tuturnya dalam riset harian yang dikutip Bisnis, Kamis (8/10/2020)

Pun, dalam perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bakal bergerak di level resistance 5.045—5.024 serta level support 4.972—4.941.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini