Rencana Stimulus Berlanjut, Wall Street Kembali Melesat

Bisnis.com,08 Okt 2020, 21:01 WIB
Penulis: Rivki Maulana
Pedagang bekerja di lantai bursa New York Stock Exchange./ Michael Nagle - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa saham Amerika Serikat (AS) dibuka menguat seiring dengan ekspektasi investor terhadap kesepakatan sementara perihal stimus pemulihan ekonomi. 

Dilansir dari Bloomberg, indeks S&P 500 naik 0,5 persen pada pembukaan hari ini, Kamis (8/10/2020). Ini menjadi kenaikan kedua kali setelah Presiden AS Donald Trump membuka pintu soal negosiasi paket stimulus. Sebelumnya Trump menolak proposal yang diajukan Partai Demokrat. 

Indeks Dow Jones Industrial average terpantau menguat 0,32 persen ke posisi 28.393,77 pada pukul 20.38 WIB. Senada, indeks Nasdaq Composite juga naik 0,60 persen ke level 11.432,23. 

Saham IBM melonjak setelah perseroan melansir bakal melepas unit usaha infrastruktur. Adapun saham Regeneron bangkit setelah Trump mengungkapkan perawatan antibodi besutan perusahaan itu disebut sebagai pemulihan yang cepat. Trump bahkan mengatakan bakal mengizinkan penggunaan koktail antibody untuk keperluan darurat.

Pasar saham kini tengah bullish karena pelaku pasar yakin bahwa kandidat presiden dari Partai Demokrat akan memenangkan pemilu pada 3 November 2020 mendatang. Kemenangan Biden akan dianggap positif di lantai bursa.

Skenario itu tampaknya memadamkan volatilitas, bahkan ketika risiko perpecahan dalam pemerintah muncul dan risiko pandemi masih menghantui.

"Pasar sekarang hampir memperlakukan tindakan Trump sebagai tontonan, dan jauh lebih tegas menyukai Biden di Gedung Putih," tulis ahli strategi Mizuho termasuk Peter Chatwell dalam sebuah catatan.

Berikut perkembangan pasar terkini : 

Saham

Mata Uang

Obligasi

Komoditas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rivki Maulana
Terkini