Bisnis.com, JAKARTA – "Mereka tahu kita enggak kompak."
Pernyataan itu disampaikan oleh Executive Vice President Center of Digital PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) Wani Sabu dalam sebuah seminar daring yang digelar Perhimpunan Bank Umum Nasional (Perbanas), Rabu (7/10/2020). "Mereka" yang dimaksudnya adalah para penjahat yang melakukan penipuan transaksi keuangan, sedangkan "kita" merujuk pada perbankan.
Apa yang disampaikan Wani Sabu adalah para fraudster itu mengetahui kelemahan industri perbankan di Indonesia, yakni tidak adanya kekompakan dalam menangani kejahatan keuangan. Hal ini dimanfaatkan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab untuk melakukan kejahatan yang melibatkan lebih dari satu bank.