Konten Premium

Industri Tak Kompak, Pembobolan Rekening Perbankan Marak

Bisnis.com,08 Okt 2020, 09:10 WIB
Penulis: Ni Putu Eka Wiratmini, Akbar Evandio & Annisa Margrit
Nasabah bertransaksi di Galeri Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Jakarta, Minggu (29/7/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – "Mereka tahu kita enggak kompak."

Pernyataan itu disampaikan oleh Executive Vice President Center of Digital PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) Wani Sabu dalam sebuah seminar daring yang digelar Perhimpunan Bank Umum Nasional (Perbanas), Rabu (7/10/2020). "Mereka" yang dimaksudnya adalah para penjahat yang melakukan penipuan transaksi keuangan, sedangkan "kita" merujuk pada perbankan.

Apa yang disampaikan Wani Sabu adalah para fraudster itu mengetahui kelemahan industri perbankan di Indonesia, yakni tidak adanya kekompakan dalam menangani kejahatan keuangan. Hal ini dimanfaatkan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab untuk melakukan kejahatan yang melibatkan lebih dari satu bank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini