Lepas 20 Persen Saham ke BUMN, Vale Indonesia (INCO) Rombak Manajemen

Bisnis.com,09 Okt 2020, 19:19 WIB
Penulis: Ria Theresia Situmorang
Articulated dump truck mengangkut material pada pengerukan lapisan atas di pertambangan nikel PT. Vale Indonesia di Soroako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Kamis (28/3/2019)./ANTARA-Basri Marzuki

Bisnis.com, JAKARTA – PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) merombak jajaran manajemen tak berselang lama setelah merampungkan transaksi divestasi 20 persen saham ke BUMN Holding Pertamingan atau MIND ID. Sejumlah figur baru masuk di jajaran direksi maupun komisaris.

Perubahan kepengurusan diumumkan Vale Indonesia di Bursa Efek Indonesia hari ini, Jumat (9/10/2020). Pemegang saham emiten bersandi saham INCO itu mengangkat Adriansyah Chaniago sebagai Wakil Presiden Direktur menggantikan Febriany Eddy yang kini menjabat sebagai Direktur.

Sebagai informasi, Adriansyah Chaniago juga menjabat sebagai Komisaris Independen emiten operator jalan tol PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) per tanggal 11 Juni 2020.

Jabatan yang diembannya sebelumnya adalah CEO/Direktur Utama Samudra Energy (2017-2020) dan CFO Samudra Energy (2008-2017).

Sejak mengemban tugas sebagai Wakil Presiden Direktur Vale Indonesia, Adriansyah sejak 7 Oktober 2020 tidak lagi menjabat sebagai komisaris Jasa Marga.

Ia juga pernah menjabat sebagai Senior Vice President Corporate Finance PT CIMB GK (CIMB Niaga) Securities (2007-2008), Direktur Investment Banking PT Nusantara Capital (NC Securities) (2001-2007) dan PT Bahana Securities (1998-2001).

Selain itu, posisi Rudiantara yang sebelumnya adalah Wakil Presiden Komisaris digantikan oleh Ogi Prastomiyono yang juga saat ini merupakan Direktur Layanan Strategis PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau MIND ID.

Rudiantara masih menempati posisi di dewan komisaris. Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika tersebut kini menjabat sebagai Komisaris Independen Vale Indonesia.

Di sisi lain, posisi Raden Sukhyar yang saat ini menjabat sebagai Komisaris Independen digantikan oleh Rizal Sukma yang sebelumnya menjabat sebagai Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Kerajaan Inggris Raya merangkap Republik Irlandia dan Organisasi Maritim Indonesia hingga Juli 2020 lalu.

Terakhir, Alexandre Silva D’Ambrosio diangkat menjadi Komisaris menggantikan Rudiantara yang juga dual rangkap menjabat sebagai Komisaris perseroan sebelumnya. Alexandre sebelumnya adalah General Counsel Vale S.A yang meliputi sektor legal, pajak, korporasi dan compliance di seluruh entitas anak Vale di seluruh dunia sejak Maret 2019.

Berikut susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT Vale Indonesia Tbk., sejak 9 Oktober 2020:

Dewan Direksi

Dewan Komisaris

Untuk diketahui, INCO telah menyelesaikan penjualan dan pengalihan 20 persen kepemilikan saham ke MIND ID pada 7 Oktober 2020. Transaksi senilai Rp5,2 triliun merupakan sebagai kewajiban divestasi berdasarkan kontrak karya dengan pemerintah Indonesia untuk keberlanjutan operasi perseroan setelah 2025.

Setelah transaksi, kepemilikan saham INCO  berubah menjadi, Vale Canada Limited sebesar 43,79 persen, MIND ID sebanyak 20 persen, Sumitomo Metal Mining 15,03 persen, dan publik sebesar 20,49 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rivki Maulana
Terkini