Tingkat Kesembuhan Covid-19 di Jatim 86 Persen, Jokowi: Bisa Jadi Contoh

Bisnis.com,12 Okt 2020, 12:43 WIB
Penulis: Mutiara Nabila
Dokumentasi - Sejumlah warga mengikuti rapid test massal yang digelar Badan Intelijen Negara di wilayah Kecamatan Lakarsantri Surabaya, Selasa (9/6)./Antaran n

Bisnis.com, JAKARTA – Pada Minggu (11/10/2020), tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Jawa Timur (Jatim) mencapai 86 persen.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengapresiasi capaian tersebut. Selain Jatim, Jokowi juga mengapresiasi upaya Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mengendalikan pandemic Covid-19.

Berdasarkan data terakhir infocovid19.jatimprov.go.id pada Minggu (11/10/2020), tercatat kasus konfirmasi di Jawa Timur bertambah 269 orang. Adapun, tambahan kasus sembuh lebih banyak yakni 272 orang dan yang meninggal 21 orang.

Dari tambahan tersebut, total kasus kumulatif di Jawa Timur mencapai 46.984, dengan 40.490 atau 86 persennya sembuh, dan 3.425 atau 7,2 persen meninggal.

Daerah Jawa Timur sempat menjadi episentrum penyebaran Covid-19 di Indonesia dengan tambahan kasus harian sempat melebihi DKI Jakarta pada Mei hingga Juli, hingga pada 6 Oktober lalu dinyatakan bahwa tak ada lagi zona merah di Jawa Timur.

“Alhamdulillah. Sore ini update Gugus Tugas Covid-19 Nasional mencatat bahwa Provinsi Jawa Timur sudah bebas zona merah. Seiring testing dan tracing yang tetap ditingkatkan. Terimakasih kerja keras semua pihak dan seluruh masyarakat Jawa Timur,” tulis Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melalui akun Twitternya, 6 Oktober 2020.

Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito juga mengatakan bahwa Jawa Timur mencatatkan prestasi yang luar biasa

Wiku juga mengatakan pada hingga akhir September 2020, Provinsi  Jawa Timur mencatat penambahan kasus mingguan periode yang menurun secara signifikan.

Dengan catatan tersebut pula, Presiden Joko Widodo meminta wilayah lain, terutama delapan provinsi prioritas agar mencontoh Jawa Timur.

“Saya kira ini bisa dijadikan contoh provinsi-provinsi yang lain. Dan saya minta tetap yang 8 provinsi prioritas dimonitor secara ketat,” kata Presiden dalam pembukaan rapat terbatas laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Senin (12/10/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini