Trump Klaim Kebal Covid-19, Anthony Fauci Sebut Kampanye Partai Republik Menyesatkan

Bisnis.com,12 Okt 2020, 09:02 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
Anthony Fauci/istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengklaim dirinya kebal dari wabah Covid-19 dan kini bersiap untuk kembali berkampanye dalam Pilpres AS 2020.

"Sepertinya saya kebal, entahlah, mungkin dalam jangka waktu lama, dan mungkin jangka pendek, bisa seumur hidup, tidak ada yang benar-benar tahu, tapi saya kebal," kata Trump dalam wawancara Fox News seperti dikutip dari Channel News Asia.com, Senin (13/10/2020).

Trump dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Oktober 2020 dan sempat dirawat di rumah sakit selama tiga hari. Setelah sembuh, tim dokternya menyatakan Trump tidak lagi berisiko tertular penyakit tersebut.

"Anda memiliki presiden yang kebal. Jadi sekarang Anda memiliki seorang presiden yang tidak harus bersembunyi di ruang bawah tanah seperti lawannya," tambahnya.

Sementara itu, dalam perkembangan lain, Ilmuwan terkemuka AS Anthony Fauci mengatakan klip video kampanye yang diedit dari dirinya yang digunakan dalam iklan kampanye Trump menyesatkan.

Dia mengatakan "tidak bisa membayangkan ada orang yang bisa berbuat berlebihan" untuk melawan Covid-19 merujuk pada Presiden Trump.

Pakar penyakit menular itu sebelumnya berselisih dengan Trump tentang cara menangani pandemic Covid-19.

"Dalam hampir lima dekade pelayanan publik, saya tidak pernah secara terbuka mendukung kandidat politik mana pun," kata Fauci, dalam sebuah pernyataan.

"Komentar yang diatribusikan kepada saya, tanpa izin saya di iklan kampanye Partai Republik diambil di luar konteks dari pernyataan yang saya buat berbulan-bulan lalu tentang upaya pejabat kesehatan masyarakat federal," tambah Fauci.

Iklan kampanye berdurasi 30 detik tersebut menyatakan "Presiden Trump sedang dalam pemulihan dari Virus Corona, dan begitu juga Amerika Serikat" sebelum memutar klip dari Fauci.

Akan tetapi,  dalam cuplikan asli dari dokter tersebut, yang berasal dari wawancara yang dilakukan ahli epidemiologi dengan Fox News pada bulan Maret, dia berkata: "Saya telah mencurahkan hampir seluruh waktu untuk ini. Saya berada di Gedung Putih hampir setiap hari dengan gugus tugas. Saya tidak dapat membayangkan bahwa dalam keadaan apa pun siapa pun dapat melakukan lebih banyak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini