Konten Premium

Hilirisasi Tambang, Ambisi Vale Indonesia (INCO), dan Pasar Mobil Listrik Dunia

Bisnis.com,12 Okt 2020, 15:55 WIB
Penulis: M. Nurhadi Pratomo, Rinaldi M. Azka & Annisa Margrit
Articulated dump truck mengangkut material pada pengerukan lapisan atas di pertambangan nikel PT Vale Indonesia Tbk. di Soroako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Kamis (28/3/2019)./ANTARA FOTO-Basri Marzuki

Bisnis.com, JAKARTA – Pada Rabu (7/10/2020), PT Vale Indonesia Tbk. menyampaikan pengumuman di laman resmi Bursa Efek Indonesia. Isinya, informasi bahwa transaksi divestasi 20 persen saham dengan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau MIND ID sudah rampung.

Penjualan dan pengalihan saham ini merupakan tindak lanjut kesepakatan Amandemen Kontrak Karya antara perseroan dengan Pemerintah Indonesia pada 17 Oktober 2014. Berdasarkan amandemen tersebut, divestasi menjadi salah satu kewajiban yang harus dipenuhi emiten berkode saham INCO itu untuk melanjutkan operasinya di Indonesia setelah 2025.

CEO dan Presiden Direktur Vale Indonesia Nico Kanter menyatakan pihaknya akan tetap berkontribusi bagi pembangunan Indonesia dan memperkuat komitmen jangka panjang terhadap pengolahan sumber daya nikel untuk meningkatkan nilai tambah, keberlanjutan, dan pemberdayaan lokal di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini