Hari Pertama PSBB Transisi Jakarta, Bertambah 1.168 Kasus Baru Covid-19

Bisnis.com,12 Okt 2020, 17:55 WIB
Penulis: Nyoman Ary Wahyudi
Petugas medis memperlihatkan sampel darah pengemudi angkutan umum saat tes cepat (Rapid Test) COVID-19 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (20/4/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat penambahan 1.168 kasus konfirmasi positif Covid-19 per hari ini, Senin (12/10/2020). Hari ini juga menjadi awal pemberlakuan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi di wilayah Ibu Kota.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia menuturkan pihaknya telah melakukan tes PCR terhadap 7.417 spesimen.

Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 5.934 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 846 positif dan 5.088 negatif.

“Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 1.168 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 322 kasus dari 2 laboratorium rumah sakit vertikal 7 hari terakhir yang baru dilaporkan,” kata Dwi melalui keterangan resmi pada Senin (12/10/2020).

Adapun rate test PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 100.126. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 69.309. Dia mengatakan jumlah kasus aktif terkonfirmasi positif Covid-19, sampai saat ini sebanyak 13.619.

Pasien aktif konfirmasi positif itu tengah dirawat di rumah sakit rujukan atau menjalani isolasi secara mandiri.

“Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 88.174 kasus. Dari jumlah total kasus tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 72.633 dengan tingkat kesembuhan 82,4 persen,” kata dia.

Di sisi lain, total jumlah kematian Covid-19 mencapai 1.922 orang dengan tingkat kematian 2,2 persen.

“Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 11,7 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,3 persen,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Oktaviano DB Hana
Terkini