Per 8 Oktober, BI Borong SBN Rp289,86 Triliun

Bisnis.com,13 Okt 2020, 16:07 WIB
Penulis: Maria Elena
Kantor Bank Indonesia/Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia mencatat telah merealisasikan pembelian Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp289,86 triliun hingga 8 Oktober 2020.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan pembelian SBN tersebut merupakan bentuk komitmen BI untuk pendanaan APBN Tahun 2020, dalam rangka pelaksanaan UU No. 2/2020.

"Sinergi ekspansi moneter BI dengan akselerasi stimulus fiskal pemerintah dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional terus diperkuat," katanya dalam konferensi pers virtual, Selasa (13/10/2020).

Perry memaparkan, pembelian SBN di pasar perdana melalui mekanisme pasar tercatat sebesar Rp60,18 triliun, termasuk dengan skema lelang utama, greenshoe option (GSO) dan private placement.

Mekanisme pembelian tersebut sesuai dengan Keputusan Bersama Menteri Keuangan dan Gubernur BI pada tanggal 16 April 2020

Sementara itu, realisasi pendanaan dan pembagian beban untuk pendanaan public goods melalui mekanisme pembelian SBN secara langsung sesuai dengan Keputusan Bersama Menteri Keuangan pada 7 Juli 2020, berjumlah Rp229,68 triliun.

Di samping itu, BI juga telah merealisasikan pembagian beban dengan pemerintah untuk pendanaan nonpublic goods-UMKM sebesar Rp90,88 triliun sesuai dengan Keputusan Bersama Menteri Keuangan tanggal 7 Juli 2020.

Dengan sinergi ini, Perry mengatakan pemerintah dapat lebih memfokuskan pada upaya akselerasi realisasi APBN untuk mendorong pemulihan perekonomian nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini