Bisnis.com, JAKARTA – Gejolak ekonomi yang menekan daya beli masyarakat secara langsung memukul perusahaan ritel. Terutama mereka yang mengoperasikan toko dengan luasan ribuan meter (hypermarket). Biaya pemeliharaan menjadi sangat besar.
Saat yang sama, langkah pesaing yang memiliki modal besar melakukan promo diskon jor-joran, membuat pembeli yang tak lagi ramai jadi semakin sedikit.
Tekanan kondisi ini juga yang akhirnya membuat The ClubStore, menutup gerai hypermarket yang dimiliki. The ClubStore adalah hypermarket di bawah PT Mutiara Ritel Inti Wira. Peritel yang 100% modalnya milik pengusaha lokal. Konglomerasi ini dalam catatan The Wall Street Journal dikendalikan oleh Eka Hadi Djaja. Direktur pada konglomerasi PT Wicaksana Overseas International Tbk. (WICO).