Kemenkes Klaim Ruang Isolasi Covid-19 Masih Memadai, Begini Kondisinya

Bisnis.com,13 Okt 2020, 14:14 WIB
Penulis: Mutiara Nabila
Seorang dokter mengoperasikan alat bantu pernapasan di ruang ICU Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta, Senin (6/4/2020)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Kesehatan menyatakan jumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Indonesia terus meningkat jika dibandingkan saat awal pandemi Covid-19 melanda Tanah Air. Hingga saat ini, Indonesia telah memiliki 903 rumah sakit rujukan Covid-19.

Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan Rita Rogayah menyatakan peningkatan tersebut menunjukkan bertambahnya kapasitas ruang isolasi dan penggunaannya masih memadai.

“Saat ini kita mempunyai 132 RS rujukan Kemenkes dan 771 RS rujukan berdasarkan SK Gubernur. Dengan bertambahnya jumlah RS rujukan ini maka kapasitas RS yang punya ruang isolasi meningkat,” kata Rita melalui keterangan resmi Kementerian Kesehatan, Selasa (13/10/2020).

Rita menambahkan, mulai dari Maret sampai Oktober terlihat penambahan ruang isolasi. Dari RS rujukan Covid-19 terdapat 35.000 tempat tidur sementara dari RS rujukan berdasarkan SK gubernur terdapat 51.222 tempat tidur isolasi.

“Jadi kami lihat saat ini terutama yang jadi fokus perhatian adalah Jakarta. Jakarta saat ini sudah punya sekitar 5.000 tempat tidur dengan penambahan itu terlihat dari satu bulan ini yang tadinya punya 4.000 saat ini punya 6.000 tempat tidur,” ujarnya.

Dia menuturkan bahwa Jakarta adalah salah satu dari 11 provinsi prioritas. Kesebelas provinsi tersebut antara lain DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Bali, Papua, Banten, dan Aceh.

“Kapasitas dari 11 provinsi yang ada maka persentase penggunaan ruang isolasi masih di 40 hingga 60 persen. Kondisi rasio penggunaan tempat tidur dengan ruang isolasi yang tersedia masih mencukupi. Mudah-mudahan tidak bertambah kasusnya, tapi kami siapkan RS rujukan Covid-19 baik yang berdasarkan SK Menkes maupun SK gubernur,” ungkap Rita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini