Konten Premium

IHSG 7 Hari di Zona Hijau, Ini Emiten Konstruksi Jagoan?

Bisnis.com,13 Okt 2020, 18:40 WIB
Penulis: Asteria Desi Kartika Sari
Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan proyek jalan tol Semarang-Demak seksi II di Kecamatan Karangtengah, Demak, Jawa Tengah, Kamis (13/8/2020). Menurut data Kementerian PUPR hingga 2 Agustus 2020, penyerapan belanja infrastruktur telah mencapai 44,15 persen atau senilai Rp33,9 triliun dari total pagu TA 2020 sebesar Rp75,6 triliun, dengan serapan tenaga kerja sebanyak 456.487 orang pada program Padat Karya Tunai dalam rangka mendorong pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi COVID-19./ANTARA FOTO-Aji

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan berhasil menjaga kinerja 6 hari perdagangan berturut di zona hijau. Pada perdagangan Selasa (13/10/2020), IHSG ditutup menguat 0,78 persen ke 5132.

Capaian ini membuat IHSG sejak Undang-undang Cipta Kerja atau Omnibus Law Ciptaker disahkan pada 5 Oktober 2020 lalu selalu berhasil menjaga performa di zona hijau. Jika mengacu harga penutupan IHSG pada Jumat (2/10/2020) di 4.926, maka per hari ini indeks sudah menguat 4,18 persen.

Salah satu sektor yang diyakini mendapat berkah dari aturan sapu jagat ini adalah sektor konstruksi. Setelah 7 hari perdagangan sejak pengesahan undang-undang sapu jagat tersebut, pergerakan harga saham emiten padat modal dan padat karya ini tetap terjaga di zona hijau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini