Pembahasan Stimulus Mandek, Wall Street Melorot

Bisnis.com,13 Okt 2020, 21:00 WIB
Penulis: Rivki Maulana
Tanda Wall Street tampak di depan Bursa Efek New York (NYSE) di New York, AS./ Michael Nagle - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Saham Amerika Serikat dibuka melemah setelah mencetak kenaikan dalam beberapa sesi terakhir. Pembahasan soal stimulus pemulihan ekonomi yang mandek dan penghentian studi vaksin menjadi sentimen negatif.

Dilansir dari Bloomberg, indeks S&P 500 turun karena spekulasi para pelaku pasar terhadap kebuntuan pembahasan stimulus. Sebelumnya, Wall Street sempat mencetak kenaikan tertinggi dalam enam minggu.

Indeks S&P turun 0,3 persen pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa (13/10/2020). Indeks Dow Jones Industrial Average dan Nasdaq Composite juga turun 0,34 persen dan 0,46 persen

Saham Johnson & Johnson merosot setelah produsen obat itu menghentikan studi tahap akhir vaksin virus corona. Saham Delta Air Lines Inc juga anjlok setelah menunda pengiriman pesawat jet senilai US$5 miliar karena mengantisipasi penurunan perjalanan. 

International Monetary Fund sebelumnya sudah mengingatkan bahwa dunia menghadapi pemulihan yang tidak ebrata sampai virus corona benar-benar dijinakkan. 

Ukuran utama harga konsumen AS pada September naik, namun lebih lambat dari bulan sebelumnya. Hal ini menjadi pertanda ancaman bagi perkembangan inflasi

Berikut perkembangan pasar terkini :

Saham

Mata Uang

Obligasi

Komoditas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rivki Maulana
Terkini