Bisnis.com, JAKARTA - Isu tranfer dana ratusan juta untuk Aksi 1310 menentang UU Cipta Kerja, Selasa (13/10/2020), muncul di jagat Twitter.
Akun Twitter @dewikstp pada 13 Oktober 2020 mengunggah foto rekening dan tanda bukti transfer. Namun, pihak yang membantah menyebutkan bukti tranfer tersebut tidak valid.
Hal itu disampaikan @dinoredfield sambil mengunggah hasil pengetesan terhadap nomor rekening dimaksud.
Sementara itu, kepada Tempo, Ketua Media Center Persatuan Alumni atau PA 212 Novel Bamukmin membantah isu adanya aliran dana ke rekening menantu Habib Rizieq Shihab untuk kelancaran Aksi 1310.
Novel berujar tak ada mantu Rizieq bernama Muhsin.
"Ngawur tuh fitnah. Mana ada mantu Habib Rizieq namanya Habib Muhsin," kata dia saat dihubungi Tempo, Selasa malam, 13 Oktober 2020.
Sementara berdasarkan catatan Bisnis.com, saat aksi 1310 menantu Habib Rizieq yang hadir di lokasi aksi dan berbicara kepada massa bernama Hanif Alatas.
Hanif lah yang menyebutkan bahwa Habib Rizieq akan segera kembali ke Indonesia setelah pencekalan dan denda terhadapnya dicabut Pemerintah Arab Saudi.
Terkait isu dana Rp500 juta, Novel Bamukmin mengaku bakal menyelidiki unggahan itu sebelum memutuskan melapor ke polisi. "Kami akan selidiki dulu," ucap dia.
Persatuan Alumni atau PA 212 menggelar demonstrasi tolak UU Cipta Kerja yang dinamakan Aksi 1310 pada 13 Oktober 2020.
Massa berunjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat. Barikade berlapis aparat Kepolisian mencegah massa bergerak ke depan Istana Merdeka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel