Yuk, Kenali 4 Ciri Air Radiator Mobil Harus Diganti

Bisnis.com,14 Okt 2020, 18:02 WIB
Penulis: Dionisio Damara
Selain mengganti pelumas, mengganti air radiator juga perlu dilakukan untuk membuat kinerja kendaraan tetap prima. /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA - Agar performa kendaraan selalu prima, perlu perawatan yang teratur. Salah satunya ialah mengganti air radiator agar terhindar dari masalah mogok.

Ciri-ciri air radiator harus diganti adalah ketika mobil seringkali sulit menyala dan bahkan mogok, sebab di dalam radiator terdapat air yang sangat berguna untuk menjaga suhu mesin mobil.

Dikutip dari Auto2000, jika radiator kondisinya sudah tidak prima lagi, maka beberapa masalah akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Untuk itu, ketahui gejala air radiator yang sudah seharusnya diganti.

1. Air Coolant Sudah Memudar

Ciri-ciri air radiator mobil harus diganti yang pertama adalah air coolant sudah memudar. Di dalam sistem kerja radiator, terdapat air coolant yang juga memegang peranan penting. Produk air coolant sendiri cukup banyak tersedia di pasaran dengan berbagai keunggulan.

Sebaiknya cek bagaimana kondisi air coolant itu sendiri. Ketika warnanya sudah mencolok, berarti ada dua kemungkinan. Pertama, ada zat yang memaksimalkan kinerja air coolant. Kedua, harus segera diganti kalau warnanya sudah memudar, keruh, atau bahkan terlihat seperti coklat kotor.

Jika sudah muncul indikasi nomor dua, sebaiknya segera air radiator sekarang juga, bahkan ketika jarak tempuh yang sudah direkomendasi pabrik mobil belum terlampaui. Antisipasi ini dilakukan untuk meminimalisir masalah saat menggunakan mobil.

2. Sudah Melewati Jarak Tempuh

Setiap pabrik mobil memiliki standarisasi jarak tempuh untuk tiap produknya sebelum melakukan servis berkala. Begitu juga Toyota.

Ketahui berapa jarak tempuh maksimal mobil yang direkomendasikan. Biasanya informasi terkait hal ini ada di bagian buku manual mobil.

Untuk contoh, Toyota Avanza biasanya disarankan untuk melakukan proses penggantian pertama air radiator coolant ketika sudah menempuh jarak 160.000 km.

Untuk penggantian selanjutnya berlaku mulai kelipatan 80.000 km. Dengan informasi ini, maka Anda bisa tahu kapan harus mengganti air radiator mobil.

3. Ada Gejala Overheat

Pernah melihat ada gejala overheat di bagian mesin seperti suhu yang tiba-tiba naik? Itu adalah ciri-ciri air radiator mobil harus diganti.

Biasanya gejala overheat masih terhitung ringan. Anda tinggal menepi ke pinggir jalan untuk mengecek kondisi radiator mobil.

Bisa dibilang, kondisi radiator mulai memburuk ketika sudah tak mampu menyerap panas mesin. Kalau sudah begini, mau tidak mau Anda mengecek kondisi radiator secara keseluruhan agar masalah overheat bisa segera hilang.

4. Air Radiator Sering Berkurang

Pernah memperhatikan kondisi air radiator yang sering berkurang? Hal ini membuat Anda ribet sendiri karena harus terus menambahkan air secara rutin. Padahal ketika menambahkan air yang bukan terhitung coolant tidaklah bagus.

Kombinasi air mineral yang sering dimasukkan dengan coolant yang sudah terdapat di dalam radiator membuat kinerja menjadi tidak maksimal. Kalau sudah begini, maka sebaiknya Anda mengganti air radiator secara keseluruhan.

Dengan empat gejala di atas, maka Anda bisa menghindari masalah yang disebabkan oleh kerusakan radiator. Selain itu jangan lupa untuk melakukan servis berkala di bengkel resmi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini