Saham Bank BUMN Diincar Asing, IHSG Lanjutkan Reli

Bisnis.com,14 Okt 2020, 15:06 WIB
Penulis: M. Nurhadi Pratomo
Karyawan beraktivitas di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (6/10/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan kembali melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini, Rabu (14/10/2020).

Indeks harga saham gabungan (IHSG) melenggang di atas 5.000 sejak awal perdagangan. Pergerakan berada di kisaran resistance 5.177,925 dan support 5.125,045. 

IHSG mampu bertahan di atas 5.000 dan parkir di zona hijau dengan menguat 0,85 persen ke level 5.176,099 pada akhir sesi Rabu (14/10/2020). Sebanyak 213 saham menguat, 217 terkoreksi, dan 161 stagnan.

Pada sesi Rabu (14/10/2020), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menjadi incaran utama asing. Net buy atau beli bersih di saham perseroan menembus Rp107,4 miliar hingga jelang penutupan.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) juga diborong dengan net buy Rp98,8 miliar. Sementara itu, entitas anak perseroan PT Bank BRIsyariah Tbk. (BRIS), masih diburu dengan naik 24,89 persen ke level Rp1.405.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan pasar masih menyambut positif hasil rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) kemarin Selasa (13/10/2020). Bank sentral masih mempertahankan tingkat suku bunga acuan di level 4 persen.

“Serte [BI] berkomitmen penuh untuk melaksanakan program quantitative easing dalam rangka meningkatkan likuiditas,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (14/10/2020).

Nafan mengatakan program pemulihan ekonomi nasional (PEN) juga memberikan benefit bagi sektor korporasi termasuk perbankan. Sektor itu juga mendapatkan katalis positif dari progres perkembangan merger perbankan syariah BUMN.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini