Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah emiten menyatakan kesiapan untuk mengikuti lelang operator Pelabuhan Patimban, Jawa Barat baik secara langsung maupun melalui afiliasinya
Pelabuhan Patimban menarik minat calon operator dari perusahaan swasta maupun badan usaha milik negara (BUMN). Lelang operator dikabarkan akan segera dituntaskan menyusul pembangunan tahap pertama yang ditarget rampung November 2020.
Corporate Secretary PT Temas Tbk. Marthalia Vigita membenarkan bahwa perseroan memasukkan surat minat atas penyelenggaraan tender. Kendati demikian, perseroan tidak membeberkan lebih lanjut terkait mitra dan alasan membidik proyek tersebut.
“Saat ini kami sedang melengkapi sesuai dengan yang diprasyaratkan dalam tender sesuai tahapannya,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (14/10/2020).
Secara terpisah, Sekretaris Perusahaan Waskita Karya Ratna Ningrum mengatakan juga berpartisipasi dalam tender operator Pelabuhan Patimban. Kontraktor pelat merah itu turut serta lewat anak usaha PT Waskita Karya Infrastruktur (WKI).
“Saat ini WKI masih mengikuti proses tender tersebut dan dalam proses pemenuhan persyaratan administrasi,” jelasnya saat dimintai konfirmasi.
Sementara itu, Direktur Utama Samudera Indonesia Bani M. Mulia mengungkapkan waktu yang diberikan panitia lelang untuk memasukkan semua kelengkapan data prakualifikasi adalah Kamis (15/10/2020) sore. Menurutnya, perseroan telah mempersiapkan semua data yang dibutuhkan untuk memenuhi syarat-syarat proses prakualifikasi.
“Untuk di-submit sesuai dengan timeline dari panitia Patimban,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (14/10/2020).
Bani saat ini belum membeberkan siapa mitra nasional dan mitra dari Jepang yang akan digandeng dalam konsorsium peserta lelang tender. Sebelumnya, emiten berkode saham SMDR itu mengaku tengah melakukan koordinasi dengan calon mitra.
Dalam pemberitaan Bisnis sebelumnya, disebut ada sepuluh badan usaha yang mendaftar dan mengambil dokumen prafikualifikasi tender operator Pelabuhan Patimban. Grup Indika lewat PT Indika Logistik Support dan PT CTCorp Infrastruktur Indonesia juga masuk ke dalam jajaran peminat lelang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel