Bisnis.com, JAKARTA - Midtrans, platform fintech payment gateway bagian ekosistem pembayaran Gojek Group, bakal meluncurkan berbagai inovasi demi menyediakan solusi pembayaran cerdas yang mendorong pertumbuhan para pelaku usaha.
Founder Midtrans sekaligus Head of Merchant Gojek, Ryu Kawano Suliawan menjelaskan bahwa hal ini merupakan komitmen Midtrans sejak didirikan pada 2012.
Midtrans menyadari bahwa untuk memajukan industri digital Indonesia, layanan yang ditawarkan perusahaan berbasis teknologi, harus dapat digunakan dengan mudah, aman, dan dapat diandalkan dalam berbagai situasi.
"Oleh karena itu, lewat pengembangan produk yang inovatif, Midtrans menjawab kebutuhan dan tantangan para pelaku usaha dan ikut tumbuh seiring dengan meningkatnya skala usaha mereka," ujar Ryu dalam keterangan yang diterima Bisnis, Kamis (15/20/2020).
Harapannya, sejalan dengan usia Midtrans yang kini menginjak tahun ke-8, semangat #MantapMelangkah dapat terselenggara dengan terus menjadi rekan bagi para pelaku usaha dalam berbagai kondisi.
Dalam perjalananya, Midtrans menyatakan telah bekerja sama denngan lebih dari 500.000 bisnis, termasuk 8.000 bisnis online, dan memproses pengiriman dana B2B untuk pembayaran invoice, promo, insentif dan beragam kebutuhan pembayaran bisnis lainnya ke lebih dari 9 juta akun di Indonesia.
CEO Midtrans Erwin Tanudjaja mengatakan ke depannya, Midtrans akan fokus pada dua area utama. Pertama, yaitu menghadirkan produk pembayaran paling komprehensif kepada mitra yang didukung oleh infrastruktur pembayaran yang unggul, demi pengalaman transaksi yang seamless dan mendukung pertumbuhan para merchant.
"Kedua, terus mendukung komunitas teknologi yang sedang tumbuh, tidak hanya dari sisi teknologinya, tetapi juga memberikan nilai di luar pembayaran tersebut dalam bentuk berbagi pengetahuan dan keahlian yang kami miliki untuk meningkatkan bisnis," ungkapnya.
Sebelumnya, Midtrans telah membuktikan hal ini ketika para pelaku usaha terpengaruh oleh dampak pandemi. Sejumlah inovasi pun muncul, demi membantu para pelaku usaha beradaptasi dan tumbuh lewat upaya digitalisasi. "Salah satunya, melalui Program Zero Fee di mana Midtrans membebaskan biaya transaksi online (Merchant Discount Rate) khusus untuk para merchant baru," tambahnya.
Program ini diharapkan dapat mendorong serta memudahkan para pelaku usaha untuk bermigrasi ke platform digital sebagai bentuk adaptasi di situasi pandemi. Keberhasilan program ini terlihat dari besarnya respon positif merchant yang bergabung ke Midtrans dengan lebih dari 11.000 bisnis baru telah mendaftar ke Midtrans sejak Juli 2020.
Midtrans juga kembali memperkenalkan inovasi yang semakin melengkapi rangkaian solusi bisnis komprehensif untuk pelaku usaha. Di samping layanan pembayaran online di mana bisnis bisa menjangkau lebih banyak konsumen dengan tingkat penerimaan transaksi online tertinggi di industri, Midtrans kini juga menghadirkan dua solusi pembayaran cerdas lainnya.
Pertama, pembayaran di gerai (in-store payments) yang memudahkan pelaku bisnis perluas cakupan usaha offline dengan penerimaan pembayaran di gerai lewat integrasi layanan dengan ekosistem Gojek, seperti GoBiz dan Moka. Selain itu, ada pula pencairan dana (payouts) yang memfasilitasi pelaku bisnis dalam mencairkan dana dengan cepat dan mudah ke semua akun bank di Indonesia dan e-wallet.
"Inovasi terbaru dari Midtrans ini menambah kelengkapan fitur yang disediakan oleh Midtrans sebagai payment gateway, yang bermitra dengan lebih dari 100 jaringan bank dan menerima rangkaian pilihan penerimaan pembayaran terlengkap dengan jumlah integrasi metode pembayaran tertinggi, mulai dari e-wallets, pembayaran dengan kartu, transfer bank, over the counter, direct debit, hingga cicilan tanpa kartu," jelas Erwin.
Selain itu, Midtrans juga menyediakan instrumen pendukung manajemen bisnis mulai dari dashboard digital untuk memonitor transaksi dan menganalisa data penjualan, hingga format laporan pembukuan yang bisa dipersonalisasi.
Dalam mengembangkan inovasinya, Midtrans pun tetap mengedepankan aspek keamanan guna memastikan rasa nyaman dan aman untuk penggunanya. Midtrans telah menerapkan teknologi pengamanan Aegis yang menggunakan kecerdasan buatan.
"Teknologi ini berfungsi untuk menganalisis pola pembayaran pelanggan dan mendeteksi kecurangan/pembayaran yang mencurigakan atau fraud detection sehingga para pengguna Midtrans dapat terhindar dari tindakan kejahatan siber dalam transaksi online," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel