Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menyampaikan perseroan telah menyalurkan kredit senilai Rp100 triliun lebih dari awal tahun hingga hari ini, Kamis (15/10/2020).
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan permodalan merupakan hal yang paling dibutuhkan pelaku usaha, di tengah kondisi normal maupun saat pandemi terjadi.
Sebagai bank yang fokus menyalurkan kredit kepada pelaku UMKM, BRI menilai permodalan bukan menjadi satu-satunya yang dibutuhkan untuk mampu menjalankan roda bisnis. Pelaku UMKM dinilai juga membutuhkan pendampingan berupa bantuan untuk pemasaran secara digital maupun komunikasi dengan media.
"BRI sudah punya pendampingan yang komprehensif saat ini, dan kita bantu dengan semacam modul, ke depan kita kan melakukan assestment, posisi di mana, apa yang dibutuhkan untuk naik kelas, barangkali kebutuhan permodalan atau tidak," katanya dalam webinar, Kamis (15/10/2020).
Supari mengatakan pelaku UMKM yang saat ini ingin mendapatkan pembiayaan juga tidak perlu memikirkan agunan. Pelaku usaha dapat menjadikan cashflow dari usaha yang digeluti sebagai agunan.
"Kami punya pinjaman kemitraan untuk mereka yang belum feasible, naik dikit ada pinjaman yang sudah fesible tetapi belum bankable maka kita siapkan dengan produk KUR, tidak ada agunan sama sekali," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel