Berburu Gelar Serie A, Pelatih AS Roma Paulo Fonseca Inginkan Stabilitas

Bisnis.com,16 Okt 2020, 16:41 WIB
Penulis: M. Syahran W. Lubis
Paulo Fonseca/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pelatih AS Roma Paulo Fonseca menyatakn klub ibu kota Italia itu memerlukan "stabilitas" dan lebih banyak investasi untuk benar-benar bersaing memperebutkan gelar.

"Ini menantang dan memotivasi untuk bekerja di Seri A," ungkap pelatih berkebangsaan Portugal tersebut sebagaimana dilansir Football Italia pada Jumat (16/10/2020)

Ini musim kedua dia di Serie A Italia dan dia berbicara dengan surat kabar Record di tanah airnya tentang pengalaman itu.

"Ada perubahan besar di klub sejak saya tiba," kata Fonseca, mengacu pada pemilik baru The Friedkin Group. “Penting bagi klub untuk distabilkan dan menemukan keseimbangan yang tepat agar kami bisa meraih hasil positif. Ada dua atau tiga tim yang memperebutkan gelar dan banyak lagi yang menantang untuk tempat Liga Champions.”

Roma finis kelima musim lalu dan karena itu akan ambil bagian di Liga Europa. “Kami harus ingat bahwa kami baru saja memulai proyek baru dengan 14 pemain baru, gaya sepak bola menyerang yang sangat berbeda dan kami berada di urutan kedua setelah Atalanta di Serie A untuk menciptakan peluang mencetak gol.”

"Selama proses transformasi, kami melihat pertumbuhan fundamental untuk pemain seperti Roger Ibanez, Gianluca Mancini, Jordan Veretout, Lorenzo Pellegrini, Nicolò Zaniolo, Amadou Diawara, dan Leonardo Spinazzola."

“Saya yakin kami mampu menciptakan tim menyerang dengan sebagian besar permainan di lini tengah lawan. Kami ingin menjadi lebih dominan musim ini dan lebih banyak menguasai bola,” lanjut Fonseca.

“Saya selalu orang yang optimis, tapi saya juga mengakui kenyataan bahwa ada tim di Serie A dengan stabilitas lebih besar dan berinvestasi jauh lebih banyak daripada Roma.”

“Meski begitu, saya tidak mengubah keyakinan saya bahwa kami bisa memenangkan sesuatu bersama Roma. Ini sangat menantang dan juga memotivasi untuk bekerja di Italia, karena setiap pertandingan berbeda dan sangat sulit untuk menang. Jangan lupa, Roma belum pernah memenangkan trofi selama lebih dari 12 tahun. ”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini