Mengembalikan Fungsi Irigasi Gumbasa untuk Pengairan Sawah di Sigi

Bisnis.com,16 Okt 2020, 15:18 WIB
Penulis: Newswire
Ilustrasi sawah dilanda banjir./Antara/Syaiful Arif

Bisnis.com, PALU - Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, sejatinya adalah daerah yang memiliki potensi besar dalam produksi hasil pertanian didukung dengan lahan yang luas.

Hanya saja, lahan-lahan tersebut banyak yang tidak dimanfaatkan secara maksimal karena cenderung tandus. Tak ada irigasi sebagai system pengairan, sementara air hujan juga tidak bisa sepenuhnya diharapkan.

Kondisi tersebut diperparah dengan bencana alam gempa yang melanda pada 2018 silam. Irigasi Gumbasa yang menjadi tulang punggung pengairan sawah di Sigi, hancur lebur dihantam guncangan 7,4 skala richter.

Gempa yang melanda sigi terdampak pada 7.000-8.000 lahan persawahan di wilayah tersebut.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulteng, Trie Iriyani, mengatakan bahwa saat ini irigasi Gumbasa dalam tahap revitalisasi agar fungsinya dapat kembali seperti sedia kala.

“Kita berharap irigasi Gumbasa secepatnya rampung sehingga lahan-lahan tandus bisa kembali hijau,” ujar Trie dikutip dari Antara, Jumat (16/10/2020).

Trie menyebut, Sulteng menargetkan pertumbuhan ekonomi daerah yang didukung salah satunya oleh sector pertanian. Sehingga untuk itu upaya-upaya peningkatan produksi hasil pertanian terus digenjot.

“Salah satunya adalah pembangunan irigasi Gumbasa, kita harap ke depannya hasil pertanian dari Sigi melimpah sehingga berkontribusi besar bagi produksi pertanian Sulteng,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Amri Nur Rahmat
Terkini