Revitalisasi TIM Tahap I Rampung 38,37 Persen

Bisnis.com,16 Okt 2020, 12:40 WIB
Penulis: Nyoman Ary Wahyudi
Pekerja beraktivitas di lokasi proyek revitalisasi kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM) di Jakarta, Kamis (6/2/2020). Proses revitalisasi TIM yang ditargetkan selesai pada tahun 2021 itu sudah memasuki tahap II yakni membongkar gedung Graha Bhakti Budaya dan Galeri Cipta I. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA - Proyek tahap I revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) sudah rampung 38,37 persen setelah memasuki pekan ke-65 pengerjaannya.

Adapun proyek tahap I itu difokuskan pada Masjid Amir Hamzah, gedung parrkir dan pos pemadam kebakaran (Damkar), serta gedung perpustakaan dan wisma seni.

Manajer Proyek Revitalisasi Taman Ismail Marzuki Tabah Noekman mengatakan, progres gedung parkir dan damkar mencapai 84,84 persen.

Untuk gedung perpustakaan dan wisma seni mencapai 16,90 persen. Adapun, Masjid Amir Hamzah yang ada bagian belakang di TIM pengerjaannya sudah rampung 100 persen.

“Proses pengerjaan revitalisasi TIM semakin menunjukkan progresnya di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang mewabah di Jakarta,” kata Tabah melalui keterangan tertulis pada Jumat (16/10/2020).

Sesuai rencana, proyek revitalisasi Taman Ismail Marzuki bakal dilangsungkan secara dua tahap. Alasannya, lantaran keunikan jenis bangunannya.

Menurut dia, jenis dan karakter bangunan di TIM berbeda-beda. Misalnya, di TIM terdapat gedung pertunjukan, bioskop, perpustakaan, kantor, wisma, hingga bangunan pendidikan seperti planetarium.

“TIM kalau dibangun dalam satu fase sulit, karena ini multibuilding. Unik sebetulnya, sebab semua unsur di TIM ada, mulai dari pendidikan, seni budaya, film, teater, dan lain sebagainya,” jelasnya.

Rencananya, pada tahap kedua proyek pengerjaan akan difokuskan pada gedung pertunjukan, planetarium beserta gedung yang melingkarinya. Selain itu, pada tahap dua juga direncanakan akan dibangun juga lokasi teater halaman, serta infrastruktur kawasannya.

“Harapannya dengan infrastruktur ini mengurangi efek banjir yang sering terjadi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini