Dua Perusahaan Ikut Serta dalam Lelang Operator Pelabuhan Patimban

Bisnis.com,18 Okt 2020, 15:29 WIB
Penulis: Rinaldi Mohammad Azka
Aktivitas proyek pembangunan Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (23/6/2020). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah perusahaan masih menyelesaikan persyaratan administrasi untuk mengikuti lelang operator Pelabuhan Patimban.

Dua perusahaan yang memastikan keikusertaannya mengikuti lelang tersebut yakni PT Waskita Karya (Persero) Tbk. dan PT Temas Tbk. 

Sekretaris Perusahaan Waskita Karya (WSKT) Ratna Ningrum mengatakan bahwa PT Waskita Karya Infrastruktur anak usahanya, tengah mengikuti proses lelang operator Pelabuhan Patimban.

"PT Waskita Karya Infrastruktur [WKI] sebagai perusahaan investasi infrastruktur tengah berpartisipasi pada tender operator Pelabuhan Patimban. Saat ini WKI masih mengikuti proses tender tersebut dan dalam proses pemenuhan persyaratan administrasi," katanya kepada Bisnis, Minggu (18/10/2020).

Sejumlah perusahaan yang melantai di bursa memang menyatakan kesiapan untuk mengikuti lelang operator Pelabuhan Patimban, Jawa Barat baik secara langsung maupun melalui afiliasinya. Pelabuhan Patimban menarik minat calon operator dari perusahaan swasta maupun badan usaha milik negara (BUMN).

Lelang operator dikabarkan akan segera dituntaskan menyusul pembangunan tahap pertama yang ditarget rampung November 2020.

Corporate Secretary PT Temas Tbk. Marthalia Vigita membenarkan bahwa perseroan memasukkan surat minat atas penyelenggaraan tender. Kendati demikian, perseroan tidak membeberkan lebih lanjut terkait mitra dan alasan membidik proyek tersebut.

“Saat ini kami sedang melengkapi sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam tender sesuai tahapannya,” ujarnya kepada Bisnis.

Selain Waskita Karya Infrastruktur dan TMAS, terdapat delapan badan usaha lain yang sudah mengambil formulir prakualifikasi dalam lelang Pelabuhan Patimban.

Kedelapan perusahaan tersebut adalah PT Indika logistic Support Services, PT Samudera Terminal Indonesia;, PT CTCorp Infrastruktur Indonesia, PT UC Services, PT Hasnur Jaya International, PT Hasnur Resources Terminal, PT Wahyusamudra Indah, dan PT Kaltim Kariangau Terminal.

Dari kesepuluh perusahaan tersebut, PT Waskita Karya Infrastruktur dan PT CTCorp Infrastruktur tidak memiliki rekam jejak di bidang pelabuhan karena lebih dominan di industri investasi dan infrastruktur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Amanda Kusumawardhani
Terkini