Karaoke di Bandungan tetap Menggeliat di Tengah Pandemi

Bisnis.com,19 Okt 2020, 18:03 WIB
Penulis: Muhammad Faisal Nur Ikhsan
Wisata Bandungan/nomadictrip.com

Bisnis.com, SEMARANG – Industri hiburan di Jawa Tengah mulai kembali menggeliat. Tak terkecuali hiburan karaoke di daerah Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Sejak Agustus lalu, Bupati Semarang telah memberikan rekomendasi kepada pengelola usaha karaoke untuk bisa beroperasi di masa pandemi ini. Tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Hal ini disampaikan Ketua Harian Asosiasi Karaoke Bandungan (Akrab), Pristoyo, pada Senin (19/10/2020).

Untuk menjaga protokol kesehatan, Pria yang akrab dengan sapaan Pris ini menjelaskan bahwa pengelola karaoke mesti membatasi jumlah pengunjung yang datang.

“Ketika room-nya kecil, kapasitasnya juga ikut menyusut, disesuaikan untuk social distancing di dalam. Untuk jumlah room [yang beroperasi] hanya 50 persen dari room yang ada,” ungkapnya.

Selain pembatasan jumlah pengunjung, pengelola karaoke juga mesti menaati pembatasan jam operasional. Usaha karaoke hanya dibolehkan beroperasi pada jam 14.00-00:00 WIB.

Pengunjung dari luar kota tetap dilayani asalkan bersedia untuk mengikuti protokol kesehatan yang berlaku di tempat karaoke.

“Kita menerima tamu dari luar kota, meskipun kebanyakan hanya sekitaran Temanggung dan Salatiga. Dari Jakarta itu ada tapi tidak begitu banyak,” jelas Pris.

Meskipun sudah dibuka, Pris mengakui bahwa jumlah pengunjung yang datang mengalami penurunan. “Penyusutannya banyak dibanding hari normal, karena orang berpikir dua kali [untuk berkaraoke] di samping memikirkan uang [kondisi ekonomi] juga pasti ada ketakutan [terkait pandemi],” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini